Jakarta - Bank Dunia mengungkapkan pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di tahun 2023 sudah on the track atau berjalan secara baik. Hal tersebut diungkapkan Task Team Leader World Bank Jessica Ludwig Maaroof saat rapat Implementation Support Mission (ISM) P3PD 2024, di Kantor Ditjen Bina Pemdes, Jakarta Selatan, Jumat (17/05/2024).
Bank Dunia menilai pada pelaksanaan P3PD sebagian target KPI sudah tercapai dan tetap menjaga fokus setiap kegiatan.
“Kinerja Central Project Management Unit (CPMU) P3PD telah mengalami peningkatan khususnya dalam menangani permasalahan pada komponen 1. Namun, perlu dicatat CPMU perlu meningkatkan peran koordinasi antar komponen untuk mengoptimalkan target capaian PDO proyek, termasuk memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan exit strategy progam,” ungkap Jessica.
Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintah Desa, dan BPD selaku Sekretaris Central Project Management Unit (CPMU) P3PD Murtono mengatakan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri siap mengakselerasi pelaksanaan P3PD di tahun 2024. Murtono optimis pelaksanaan P3PD 2024 berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Kami berterima kasih atas asistensi Bank Dunia dan tim yang sebagaimana tujuan dari ISM, bagaimana kita mengakselerasi percepatan program. Kita optimis apa yang telah disepakati bersama, program P3PD akan berakhir 2024. Bagaimana kita menjaga koridor sesuai on the track. Supaya kita tetap koridor akan dilaksanakan sesuai PDO dan KPI,” ujar Sekretaris CPMU P3PD.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes Mohamad Noval mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa secara tatap muka saat ini sedang dipersiapkan, mulai dari finalisasi modul hingga menyiapkan tenaga pelatih.
Selain tatap muka, Noval juga tengah mempersiapkan pelatihan secara daring melalui Learning Management System (LMS). Ia berharap LMS bisa segera dilaunching pada Bulan Juli 2024.
