SIUDA P3PD Akan Dikembangkan Menjadi Aplikasi Data Nagari yang Terintegrasi di Sumbar .
SESVIL | 08 Maret 2024 | Dibaca 378 kali | REGIONAL MANGAMENT CONSULTANT

Kadis PMD Sumbar, foto bersama dengan peserta Forum OPD

Koordinator RMC-7 P3PD Provinsi Sumatera Barat, berikan penguatan kepada peserta Forum Organisasi Perangkat daerah (OPD) Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tentang Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa. Forum yang dikuti 140 orang peserta dari Dinas PMD/N ini belangsung tanggal 6 - 7 Maret 2024, bertempat di Gedung Tri Arga, Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi.

Pada kesempatan itu, RMC-7 P3PD Kemendagri juga memaparkan progress pendataan Aparatur pemerintah desa, BPD serta Lembaga Kemasyarakatan Desa. Untuk Pemerintahan desa, progress data mencapai 99,9 %. Dari 1035 desa/nagari, hanya 1 desa datanya yang belum masuk yakni di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara untuk data BPD/BAMUS, progress mencapai 96,5 %. Dari 1035 desa/nagari. Masih tersisa 36 desa/nagari yang belum meng-input data. Masing-masing kabupaten yang belum lengkap 100 % adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai 11 desa, Kabupaten Padang Pariaman 4 nagari, Kabupaten Pesisir Selatan 8 nagari, Kabupaten Solok 7 nagari, Kabupaten Solok Selatan 5 nagari dan Kabupaten Tanah Datar 1 nagari.

Untuk kelembagaan PKK, data yang sudah ter-input 968 lembaga, total anggota 3.486. Kabupaten yang masih rendah progressnya adalah Kepulauan Mentawai dan Padang Pariaman. Sedang, Lembaga Posyandu, data ter-input mencapai 4.625 lembaga, dengan total anggota 12.342. Kabupaten dengan progress terendah yakni Kabupaten Padang Pariaman. Semua data ini diorganisir melalui aplikasi yang Bernama SIUDA (Sistim Informasi Umum Data) desa/nagari Sumatera Barat. Aplikasi ini dikembangkan oleh P3PD Provinsi Sumatera. 

Nantinya, melalui aplikasi SIUDA, pengelolaan data desa/nagari dan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Nagari akan terus dikembangkan, sehingga manajement data desa/nagari terintegrasi dan lebih memudahkan di-akses oleh pemangku kepentingan, ujar H. Amasrul, S.H., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat.

Untuk itu, Dinas kabupaten/kota yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa diminta memfasilitasi desa/nagari melakukan percepatan peng-input-an data pada aplikasi SIUDA. Pertemuan ini dalam rangka singkronisasi program serta kegiatan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat ini menghadirkan  nara sumber dari Bappeda Provinsi Sumbar, Dinas PMD Provinsi Sumbar, RMC-7 P3PD Kemendagri dan P3MD Kementerian Desa PDTT. 

Pada kesempatan ini, Kadis PMD Provinsi Sumbar H. Amasrul, S.H., atas nama Gubernur Sumatera Barat, menyerahkan Penghargaan kepada Kabupaten/Kota yang telah melakukan penginputan tepat waktu, hasil evaluasi perkembangan nagari, desa dan kelurahan tahun 2024. Sembilan daerah yang mendapat Piagam Penghargaan itu adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh. (Sesvil) 

BAGIKAN :