Rakornas : “Kick Off” Kemendagri dan Panglima TNI Tabuh Gong P3PD
RMC 7 SUMBAR | 12 Juli 2023 | Dibaca 204 kali |

Rakornas : “Kick Off” Kemendagri dan Panglima TNI Tabuh Gong P3PD

Rakornas: “ Kick Off” Kemendagri dan Panglima TNI Tabuh Gong P3PD. Strategi pemerintah dalam mengujudkan desa maju dan sejahtera sesuai dengan perkembangan waktu ke waktu maka desa perlu menjadi perhatian utama dengan melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan kapasitas berbasiss digital dengan orientasi pasar global, membawa system pembinaan dan pengawasan kepada desa dan pemerintah daerah melalui inovasi pengembangan sistem peningkatan kapasitas yang lebih efesien berbasis permintaan dan kebutuhan menggunakan teknologi digital dengan memperhatikan mekanisme pasar.

Pada gelar rakornas dan Kick Off P3PD yang dilakukan di Jakarta (11/07/23/ kemendagri dan TNI menyatakan akan turut andil dalam memberikan kemajuan desa melalui aparatur di desa untuk mengujudkan kemajuan desa.

Rakornas ini di hadiri langsung oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Jendral Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian , MA, Ph.D dan Panglima TNI Republik Indonesia Laksamana TNI H. Yudo Margono. SE, M.M.C.S.F.A, Dirjen Bina Pemerintahan desa Kementerian Dalam Negeri Dr Eko Prasetyanto Purnomo Putra, S,Si. MSi.MA serta seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh Indonesia.

Sumatera Barat sebagai salah satu Provinsi yang mendapatkan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan desa (P3PD),melalui Gubernur dan Walikota serta Bupati yang turut menghadiri acara Rakornas P3PD secara langsung berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya dalam implementasi P3PD di Provinsi Sumatera Barat.

Secara lokus Provinsi Sumbar akan menjalankan program P3PD di 11 Kabupaten/kota pada tahun 2023-2024 yaitu ; Kabupaten Pesisir Selatan, Kab Solok, Kab. Agam, Kab. 50 Kota, Kab. Padang Pariaman, Kab. Dharmasraya, Kab. Pasaman, Kab. Sijunjung, Kab. Solok Selatan dan Kab. Kepulauan Mentawai Serta Kota Pariaman dengan total Kecamatan sejumlah 127 Kecamatan dan 807 Desa/Nagari.

Dalam sambutannya Tito Karnavian menyatakan bahwa sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa tanggung jawab kami adalah memastikan efektivitas pemerintahan desa dan bertanggungjawab terhadap peningkatan kapasitas aparatur desa dengan menekankan bahwa desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi yang baru dengan mengurangi ketergantungan terhadap kota.

“kami sadar bahwa desa-desa merupakan elemen penting dalam pembangunan nasional, dan yang paling penting bagi kami untuk mengupayakan seluruh aparatur desa meningkat pengetahuan dalam melakukan pembangunan desa dengan implementasi anggaran secara efektif” kata Tito Karnavian.

Penguatan pemerintah dan pembangunan desa bukanlah tugas yang relative mudah, tetapi dengan tekad dan komitmen serta Kerjasama yang kuat, maka seluruh tantangan yang ada dapat di atasi. Maka oleh itu kami akan sepenuhnya komitmen memberi dukungan kepada pemerintah daerah untuk merencanakan dan melaksanakan seluruh pembangunan di desa secara berkelanjutan dan inklusif, harap Tito.

Rakornas ini dilaksanakan berdasarkan visi dan misi bapak Jokowi presiden RI periode Pertama adalah melakukan pembangunan mulai dari pinggiran (pedesaan) dan perbatasan dengan melakukan Langkah seperti regulasi Undang-undang desa No 6 tahun 2014 tentang desa, Kelembagaan untuk masalah desa melalui Kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi serta alokasi anggaran. Kata Tito.

Pada kesempatan rakornas ini Panglima TNI RI Laksamana TNI H. Yudo Margono. SE, M.M.C.S.F.A menyampaikan bahwa momentum rakornas menjadi ajang bagi kita untuk berbagi pengalaman, pemikiran, ide inovatif dalam penguatan pemerintah dan pembangunan desa, maka marilah kita melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik oleh semua pihak yang terkait.

Sampai kapanpun TNI tetap menjadi tentara rakyat dimiliki oleh rakyat dan berkerja Bersama rakyat maka TNI mempergunakan system pertahanan negara bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya serta di persiapkan secara dini oleh pemerintah dan di selenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut. Ujar panglima.

Lebih lanjut panglima mengatakan bahwa dalam penyelenggaran pertahanan negara maka setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara, maka oleh itu panglima menghimbau TNI siap memberdayakan alutsista untuk mendukung pemerintah daerah dan pemerintahan desa, jika memang ada kegiatan yang dijalankan maka TNI akan siap membantu, silahkan lakukan komunikasi dengan Satkowil atau Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di desa. Himbau panglima TNI.

Pada kesempatan Rakornas ini penyelenggaraan juga bisa di akses melalui live streaming yang juga disaksikan oleh dinas PMD, Bappeda Provinsi dan Kabupaten serta Konsultan Regional Manajemen wilayah 7 Provinsi Sumatera Barat.

Gong P3PD sudah di tabuh, semua pelaku dan mitra program di minta siap mendukung sepenuhnya kegiatan ini agar terlaksana dengan dinamis sebagai upaya bagi kita Bersama untuk meningkatkan pengetahuan pemerintah dan pembangunan desa yang tepat dan akurat. (Yess).

BAGIKAN :